Tiap 5 tahun Internet tumbuh 2 kali lipat

Ingat Moore's Law (Hukum Moore)? More menyebutkan jumlah transistor yang bisa diintegrasikan ke dalam sebuah chip akan berlipat 2 kali setiap 18 bulan. Saat ini, sekelompok peneliti dari Cina menemukan bahwa Moore's Law juga bisa menggambarkan pertumbuhan internet. Pada studi baru-baru ini, para peneliti itu memprediksikan bahwa internet akan tumbuh 2 kali lipat setiap 5,32 tahun

Penemuan tersebut adalah salah satu dari studi yang dipublikasikan oleh Guo-Qing Zhang dkk, pada penerbitan terakhir New Journal of Phisics. Para peneliti menginvestigasi evolusi dari topologi internet berskala besar. Berdasarkan routing data dengan interval 6 bulan dari tahun Desember 2001 hingga Desember 2006, para peneliti memprediksi tidak hanya tingkat pertumbuhan eksponensial dari internet yang sejalan dengan Moore's Law, tapi juga secara spesifik bagaimana internet berkembang.

Studi tersebut tidak melihat internet dalam hubungannya dengan Web sites di World Wide Web, tapi pada level autonomous systems (AS). Seperti apa yang Zhang jelaskan, AS (satuan dari routing policy), adalah domain routing administratif yang bisa menerapkan policy sendiri, yang merupakan hasil dari perjanjian komersial antar autonomus systems. Universitas, ISP, atau suatu jaringan perusahaan besar dapat memiliki AS ini.

Dalam model para peneliti, tiap node menggambarkan suatu autonomous system (AS). Koneksi antar AS adalah, dalam dunia nyata, baik secara fisik (contohnya koneksi kabel fiber optik antar dua jaringan) dan secara komersial (contohnya perjanjian antara dua jaringan).

Untuk mengidentifikasi core dari internet, yang merupakan bagian paling penting, para peneliti menggunakan suatu metode yang namanya k-core decomposition. Disini, k-core diperoleh dengan berulang menghilangkan semua node (dengan link-nya masing-masing) dengan kadar kurang dari k. Sangat sedikit node yang dimiliki core: Bagian pusat dari core (nukleus) berisikan kurang dari 0,3% dari total node.

Secara keseluruhan, para peneliti menemukan bahwa core dari internet dan yang mengitarinya sepertinya dikuasai oleh mekanisme-mekanisme evolusioner yang berbeda. Sementara core tersebut relatif stabil, mayoritas node-node dan batas-batas baru yang ikut andil dalam ledakan internet terlihat di dalam lingkarannya. Hasil ini kontras dengan hasil studi sebelumnya, yang memperlihatkan bahwa maksimum k dari core bertambah sebesar maksimum pertumbuhan internet.

"Banyak model diajukan untuk memprediksi evolusi properties internet di masa depan, dan untuk pengetahuan kita, model-model ini mengasumsikan bahwa bagian pusat dan yang mengitarinya turut dalam mekanisme perkembangan yang sama, dan koneksi internet maksimal akan tumbuh dengan sangat cepat," Zhang, dari Institute of Computing Technology di Chinese Academy of Sciences, mengatakan pada PhysOrg.com. "Disini kita menunjukkan bhawa tingkat maksimal (jumlah koneksi) demikian juga ukuran bagian pusatnya adalah relatif stabil, dan ledakan terutama dikontribusi oleh node-node di lingkarannya. Penemuan ini mengindikasikan sebuah gambaran yang sangat berbeda dengan sebelumnya, dan bisa disebut sebagai kriteria penting untuk internet modelling." pungkasnya.

Bagikan/share artikel ini:

Related Posts

Previous
Next Post »